Sabtu, 03 Juni 2017

Lembar Kosong

Menulislah.

Jika ada sesuatu tapi kau tak mampu bicara, menulislah.
Jika kau jatuh cinta tapi tak dapat ungkapkan rasa, menulislah.
Jika kau rindu seseorang tapi hanya bisa memendam, menulislah.
Jika kau merasa keadaan mulai kejam, menulislah.


Karena dunia tak selalu peduli padamu  Karena semesta terkadang bosan mendengarkan kesahmu.
Tapi tidak dengan tulisan, ia siap menerima separuh dirimu yang kau tuangkan ke dalamnya.
Tanpa banyak bicara, tanpa banyak tanya. Ia selalu siap berwujud menjadi apapun sesuai dengan inginmu. Belajarlah berteman dengan kata dan jeda.
Mulut boleh bungkam, tapi bukankah nurani juga punya hak bersuara?. Maka biarlah kata yang bercerita.


Jumat, 26 Mei 2017

Dengarkan aku, bung!

Bung, begini. Kalian pasti tau betul bahwa wanita itu membutuhkan kepastian lebih dari apapun. Bukan, bukan persoalan menuntut sesuatu. Lelaki memang harus tegas dan wanita punya harga diri. Jangan mengambil jalan yang salah dan berhatilah dalam melangkah. Jika sedari awal pun sudah salah seterusnya pun karut marut tidak bisa terhindar.  Ini soal perasaan, bung. Jangan bermain hati jika nanti tidak ingin tersakiti ataupun menyakiti. Kebanyakan lelaki pasti mengatakan “Aku tidak mau menyakitimu”, tapi nyatanya mereka selalu jadi alasan utama kenapa wanita sakit hati. Ini yang salah lelakinya atau hati wanitanya atau malah keduanya?. Coba pikirkan kembali apa tujuanmu memulai semua itu, apa tujuanmu mendekati wanita, apa sebenarnya yang kau cari dari pertemuanmu itu?.
Tegaslah sedikit bung! Ini hati lho ya bukan baja. Wanita ada bukan untuk jadi WONDER WOMAN, tapi YOUR WOMAN. Berteman sewajarnya saja, bercakap seperlunya, tetap bertegur sapa seperti biasanya. Ketidak tegasanmu itu lah yang membuat wanita merasa bahwa dirinya ini tidak berarti apa-apa. Jangan bikin baper kalo wanita itu bukan prioritasmu. Jangan bikin baper anak orang bung, apalagi kalo tidak bertanggung jawab. Wanita hatinya rapuh, tergores sedikit saja bisa hancur. Jika kamu berpikir bahwa niatmu itu baik hanya ingin berteman, ingat ini, “Pertemanan diantara wanita dan lelaki bukan pertemanan murni. Pasti ada rasa di antara keduanya atau salah satunya. Tapi jika tak terbukti, besar kemungkinan mereka menutup rapat rasa itu agar pertemanan terus berjalan sebagaimana mestinya”.

Jika kalian benar lelaki baik, kalian pasti tau cara memuliakan wanita, bung. Salam hangat dariku, salah seorang wanita yang tidak menuntut macam-macam selain ketegasan.

Rabu, 24 Mei 2017

Poem

RINDU TAK BERTUAN
Setiap hari ku habiskan waktu
di bangku kayu rumahku
Hanya menunggu dan terpaku
Siapa gerangan yang kutunggu?
Sering ku tanyakan pada bulan
Tentang apa yang ku rindukan
Sering ku ceritakan pada bintang
Bahwa  hati ini semakin gersang
Dalam doa ku keluhkan rasaku
Dalam diam aku merindu
Rindu pahit yang jadi tulisan berbait


Gresik